Rabu, 23 November 2011

Hadrah/Reban

Sejarah Musik

Hadrah
 
Jenis atraksi kesenian ini telah berkembang pesat sejak abad         ke – 16 pada masa keemasan kesultanan Bima. Hadrah Rebana merupakan jenis atraksi yang telah mendapat pengaruh ajaran islam.
Syair lagu yang dinyanyikan adalah lagu-lagu dalam bahasa Arab dan biasanya mengandung pesan – pesan rohani. Dengan berbekal 3 buah Rebana  dan 6  sampai 12 penari, mereka mendendangkan lagu-lagu seperti Marhaban dan lain-lain. Hadrah Rebana biasa digelar pada acara WA’A CO’I (Antar Mahar), Sunatan maupun Khataman Alqur’an. Hingga saat ini Hadrah Rebana telah berkembang pesat sampai ke seluruh pelosok. Hal yang menggembirakan adalah Hadrah Rebana ini terus berkembang dan dikreasi oleh seniman di Bima. Dan banyak sekali karya-karya gerakan dan lagu-lagu yang mengiringi permainan Hadrah Rebana ini .

Hajir Marawis
Salah satu jenis musik berlatar Islam-Arab yang hingga kini masih popular adalah Marawis. Jenis musik ini dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dan ulama yang berasal dari Yaman beberapa abad yang lalu. Disebut Marawis karena musik dan tarian ini menggunakan alat musik khas mirip kendang yang disebut Marawis. Alat musik tetabuhan lainnya yang digunakan adalah hajir atau gendang besar, dumbuk (sejenis gendang yang berbentuk seperti dandang), tamborin, dan ditambah lagi dua potong kayu bulat berdiameter sekira 10 cm.
Dalam seni marawis terdapat tiga nada yang berbeda, yakni zafin, sarah, dan zaife. Zafin merupakan nada yang sering digunakan untuk lagu-lagu pujian kepada Nabi Muhammad saw. Tempo nada yang satu ini lebih lambat dan tidak terlalu mengentak. 
Kini, zafin tak hanya digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pujian, tapi juga digunakan untuk mendendangkan lagu-lagu Melayu. Sedangkan, nada sarah dan zaife digunakan untuk irama yang mengentak dan membangkitkan semangat.


dan sedikit tambahan mengenai irama Gambus

Gambus
Gambus merupakan salah satu musik yang telah berusia ratusan tahun dan sampai kini masih tetap populer. Gambus berkembang sejak abad ke-19, bersama dengan kedatangan para imigran Arab dari Hadramaut (Republik Yaman) ke nusantara. Kalau para wali songo menggunakan gamelan sebagai sarana dakwah, para imigran Hadramaut yang datang belakangan menjadikan gambus sebagai sarananya.
Dengan menggunakan syair-syair kasidah, gambus mengajak masyarakat mendekatkan diri pada Allah dan mengikuti teladan Rasul-Nya. Pada mulanya, para imigran Arab membawa sendiri peralatan petik gambus dari negeri asalnya. Tetapi kini sudah diproduksi sendiri, yang tidak kalah mutunya. Musik petik gambus ini di Timur Tengah dinamai oud. Jadi istilah gambus hanya dikenal di Indonesia. Entah siapa yang memulai menamakannya. 
Sementara kasidahan mengumandangkan salawat kepada Nabi, gambus berkembang jadi sarana hiburan. Tidak heran pada 1940-an sampai 1960-an (sebelum muncul dangdut), gambus merupakan sajian yang hampir tidak pernah ketinggalan dalam pesta-pesta perkawinan dan khitanan. Gambus sebenarnya cikal bakal dari musik dangdut yang sekarang telah menjadi konsumsi pencinta musik, tidak hanya di level menengah dan bawah saja, tapi sudah merasuki kalangan di level atas.
Salah satu musisi gambus yang paling kesohor adalah Syech Albar, kelahiran Surabaya 1908, yang juga ayah penyanyi rock Achmad Albar. Pada tahun 1935 rayuannya telah direkam dalam piringan hitam “His Masters Voice”. Suara dan petikan gambusnya bukan saja digemari di Indonesia, tapi juga di Timur Tengah.
 
 
Ketukan pada hadrah
 
 
Nah pada bagian ini adalah bagian yang saya tungu -tunggu, pada hadrah ada beberapa ketukan di antaranya yang paling sering, kerap, anyak saya pakai yaitu Penikah & gerinci ketukan pada penikah lebih sedikit dari gerinci( meurut ane lho yak )
 

Senin, 21 November 2011

Belajar membuat Logo lewat Corel draw x4


·    Belajar membuat gambar logo dengan Corel draw x4



·        Buatlah segi 5 dengan polygon tool (Y)

·       

·        selanjutnya rubahlah menjadi belah ketupat dengan ukuran 3cm x 4cm
·       


·        Beri warna merah

·        buatlah objek belah ketupat ke-2 dengan cara meng copy paste objek belah ketupat pertama. Lakukan pemutaran sebesar 1200. (Ctrl +C, Ctrl + V )

·        Buat objek belah ketupat ke-3 dengan cara mencopy paste objek belah ketupat ke-2. lakukanlah pemutaran sebesar 2400. (Ctrl+C, Ctrl+V).






·        Tambahkan teks mitshubishi di bawah logo ang telah di buat